- 1. Sidemen Karangasem: Realita Rumah Tangga yang Bikin Tersenyum
- 2. Buduh: Kasmaran yang Bikin Gila-Gilaan
- 3. Uyeng-Uyengan: Nostalgia Zaman Dulu vs Sekarang
- 4. Mai Luh: Rindu yang Bikin Hati Perih Manis
- 5. Pada Tresna: Duet Cinta yang Menerima Masa Lalu
- 6. Ngembak Geni: Tanpa Bulan, Tetap Bersinar
- 7. Kuangan Bayuhan: Obsesi Cinta yang Unik
- 8. Bangkung Ngamah Gula: Rela Apa Saja Demi Cinta
- 9. Somahe Bebotoh: Kritik Sosial yang Menggigit
- 10. Sing Ngidang Ngomong Apa: Kejujuran yang Meledak
INIMUSIK.COM – Nama Raka Sidan tentu sudah tak asing lagi di telinga pendengar musik pop Bali, bahkah sejak kemunculannya awal tahun 2000-an sudah langsung mendapatkan tempat di hati para penikmat musik. Entah berapa hits sudah dikeluarkan, karya selalu related dengan keadaan dan juga situasi masyarakat.
Itulah pesona AA Raka Sidan, penyanyi pop Bali yang suaranya seperti pelukan hangat dari tanah Dewata. Lahir di Gianyar pada 27 Juni 1979, Raka Sidan—nama panggung yang kini identik dengan lagu-lagu hits pop Bali—mulai berkarier sejak awal 2000-an. Dia bukan cuma penyanyi, tapi juga pencipta lagu yang pintar menyulap cerita sehari-hari jadi melodi yang nempel di kepala. Dari kritik sosial ringan sampai kisah cinta yang bikin mata berkaca, lagu-lagu Raka Sidan selalu terasa dekat, seperti obrolan santai dengan sahabat.
Sejak debut album Suud Memotoh di 2005, suami dari Ocha Putri ini langsung jadi idola. Album-album selanjutnya seperti Pada-Pada Nagalih Makan (2007), Pak Boss (2009), Song Bererong (2012), dan Kenceng (2015) makin mengukuhkan posisinya. Bahkan, dia sempat vakum sebentar untuk keluarga—suaminya Ocha Putri, sesama musisi—tapi kembalinya di 2023 lewat lagu-lagu viral seperti Uyeng-Uyengan langsung bikin penggemar heboh. Hingga kini, channel YouTube-nya sudah jutaan views, dan lagu-lagunya sering jadi backsound TikTok yang bikin generasi Z ikut joget.
Baca juga:
Musik pop Bali ala Raka Sidan punya daya tarik unik: lirik dalam bahasa Bali yang relatable, irama catchy campur gamelan halus, plus sentuhan modern yang bikin timeless. Dia sering bilang dalam wawancara, “Lagu saya lahir dari kehidupan nyata, biar pendengar merasa, ‘Ini gue banget!'” Dan benar, lagu-lagunya nggak cuma hiburan, tapi juga cermin masyarakat Bali yang penuh warna—dari romansa manis sampai sindiran jenaka soal adat istiadat. Yuk, kita telusuri 10 lagu hits populer Raka Sidan yang wajib kamu playlist. Siapa tahu, sambil dengerin, kamu nemu inspirasi baru untuk hari ini.
1. Sidemen Karangasem: Realita Rumah Tangga yang Bikin Tersenyum
Lagu ini seperti potret hidup sehari-hari suami-istri di Bali. Rilis bertahun-tahun lalu, Sidemen Karangasem cerita tentang pria yang capek cari nafkah sementara istri jagain anak. “Kerja keras tiap hari, pulang capek tapi bahagia,” begitu liriknya yang sederhana tapi ngena. Ditonton 6,9 juta kali di YouTube, lagu ini hits karena Raka Sidan syuting klipnya bareng keluarga sendiri—termasuk Ocha Putri. Dengar ini pas lagi masak pagi, rasanya energi langsung nambah.
2. Buduh: Kasmaran yang Bikin Gila-Gilaan
Tahun 2015, Buduh meledak sebagai lagu lawas yang tetep fresh. Kisah cowok yang jatuh cinta sampe “buduh” alias gila karena pacar, liriknya penuh humor Bali: “Buduh beli kapining luh.” Viral lagi di TikTok 2024, lagu ini punya views jutaan dan sering dipake buat video couple goals. Raka Sidan ciptain ini dari pengalaman temennya, dan suaranya yang lembut bikin pendengar ikut melting. Cocok buat yang lagi PDKT—langsung deh, hati berbunga.
3. Uyeng-Uyengan: Nostalgia Zaman Dulu vs Sekarang
Rilis Agustus 2023, lagu ini langsung capai 2,7 juta views dalam lima bulan. Uyeng-Uyengan bandingin hidup masa lalu yang sederhana dengan hiruk-pikuk modern—dari main bola di sawah sampe scroll HP sampe pusing. “Uyeng-uyengan beli jaen,” liriknya bikin ketawa sambil mikir. Raka Sidan bilang, ini tribute buat generasi tua yang kangen masa kecil. Irama pop upbeat-nya bikin pengen joget, tapi pesannya dalam: hargai yang ada sekarang.
4. Mai Luh: Rindu yang Bikin Hati Perih Manis
Tutup 2023 dengan manis, Mai Luh rilis Desember dan langsung 554 ribu views. Cerita pria kangen berat sama kekasih: “Rindu kapining luh sayang.” Raka Sidan dan Ocha Putri main peran di klipnya, bikin terasa autentik banget. Liriknya poetic, campur gitar akustik yang lembut. “Beli perlu iluh jani ade disisin beli,” bagian ini sering di-quote warganet. Kalau lagi LDR, lagu ini obat mujarab—rasa rindunya nyanyi sendiri di hati.
5. Pada Tresna: Duet Cinta yang Menerima Masa Lalu
Duet bareng Ocha Putri, Pada Tresna viral di TikTok 2024. Lagu ini soal pasangan yang move on dari masa lalu dan bangun masa depan bareng: “Pada tresna, pada sayang.” Irama romantis dengan sentuhan pop Bali modern bikin lagu ini hits di kalangan muda. Raka Sidan cerita, ini terinspirasi hubungan mereka sendiri. Dengar ini pas sunset di Kuta, deh—langsung deh, cinta terasa lebih nyata.
6. Ngembak Geni: Tanpa Bulan, Tetap Bersinar
Lagu ini capai 4,1 juta views dan cerita tentang harapan di tengah kegelapan: “Yadiastun tanpa bulan, muan adine mesunar.” Rilis awal 2024, Ngembak Geni punya makna mendalam soal ketabahan, tapi dibalut melodi ceria. Raka Sidan ciptain pas lagi refleksi hidup, dan suaranya yang powerful bikin bulu kuduk merinding. Favorit buat yang lagi down—setelah denger, semangat balik lagi.
7. Kuangan Bayuhan: Obsesi Cinta yang Unik
Rilis Oktober 2023, Kuangan Bayuhan langsung jadi pembicaraan. Judulnya artinya “burung gereja yang gila,” metafor buat cinta yang bikin tergila-gila. Liriknya playful: cerita cowok yang rela apa aja demi pacar. Views-nya melonjak cepat, dan klipnya penuh elemen Bali seperti sawah hijau. Raka Sidan bilang, “Ini lagu buat yang jatuh cinta parah.” Irama nge-beat, cocok party kecil di rumah.
8. Bangkung Ngamah Gula: Rela Apa Saja Demi Cinta
Ciptaan Raka Sidan yang dulu dipopulerkan Dek Ulik di 2000-an, dia rilis ulang versi koplo 2024. Bangkung Ngamah Gula cerita suami rela makan apa aja asal istri bahagia—humor khas Bali soal pengorbanan rumah tangga. Warganet kaget tahu ini karya Raka, dan views-nya naik tajam. Nuansa koplo bikin lebih enerjik, liriknya bikin ngakak: “Bangkung ngamah gula, rela beli jaen.” Lagu ini bukti, Raka Sidan jagoin warisan musik Bali.
9. Somahe Bebotoh: Kritik Sosial yang Menggigit
Salah satu hits awal, Somahe Bebotoh (suami tukang judi) ciptaan Raka yang dibawain Dek Ulik dulu. Sekarang, lagu ini tetep relevan kritik soal kecanduan judi seperti sabung ayam. Liriknya tajam tapi dibungkus irama pop santai: “Somahe bebotohe, keluarga susah.” Raka Sidan terinspirasi cerita nyata, dan lagu ini sering dipake di seminar anti-judi. Dengar ini, rasanya pengen tepuk tangan—musik yang edukatif tanpa sok ngajarin.
10. Sing Ngidang Ngomong Apa: Kejujuran yang Meledak
Lagu ini tarik 400 ribu views di YouTube, cerita soal orang yang banyak omong tapi nggak jelas: “Sing ngidang ngomong apa?” Irama upbeat dengan gitar elektrik bikin pengen nyanyi bareng. Rilis di album Kenceng 2015, ini favorit konser Raka Sidan. Liriknya relate banget buat yang capek sama gosip—langsung deh, mood naik. “Lagu ini buat yang suka jujur aja,” kata Raka sambil tertawa di salah satu live-nya.
Raka Sidan bukti bahwa musik pop Bali bisa global tanpa kehilangan akar. Lagu-lagunya nggak cuma hits, tapi juga jadi sahabat di saat senang atau sedih. Dari Sidemen Karangasem yang hangat sampai Buduh yang romantis, setiap nada bawa cerita Bali yang hidup. Kalau kamu belum dengerin semuanya, buruan buka Spotify atau YouTube—siapa tahu, lagu favoritmu ada di sini. Om Swastyastu, dan tetep dukung musisi lokal seperti Raka Sidan.
***
ikuti kami di Google News