Bicara Musik

Mengulik Sejarah Jingga Band: Duo Pop yang Mengukir Nostalgia 90-an

profil band jingga yang populer lewat lagu tentang aku

INIMUSIK.COM –  Di tengah gemerlap musik Indonesia era 1990-an, Jingga Band hadir sebagai duo yang mampu mencuri perhatian pecinta musik pop. Terbentuk pada tahun 1995, grup musik asal Indonesia ini hanya bertahan dua tahun, namun jejaknya tetap membekas di hati penggemar. Dengan hits andalan seperti Tentang Aku, Jingga Band berhasil menorehkan namanya sebagai salah satu ikon musik pop Tanah Air. Apa kisah di balik perjalanan singkat namun penuh warna dari band ini?

Awal Mula Jingga Band

Jingga Band lahir dari kolaborasi dua musisi berbakat, Fe Utomo (vokal) dan Therry Mully (keyboard). Dibentuk pada tahun 1995, duo ini mengusung aliran pop dengan sentuhan melodi yang lembut namun mudah diingat. Meski hanya beranggotakan dua orang, chemistry mereka di atas panggung mampu menghidupkan suasana dan menyentuh hati pendengar. Sayangnya, perjalanan mereka terhenti pada tahun 1997 ketika Jingga Band resmi bubar, meninggalkan kenangan manis bagi penggemar musik Indonesia.

Album Tentang Aku: Warisan Musikal Jingga

Pada tahun 1996, Jingga Band merilis album perdana sekaligus satu-satunya, Tentang Aku, di bawah naungan Ceepee Production. Album ini berisi sembilan lagu yang memadukan lirik puitis dengan aransemen pop yang khas era 90-an. Berikut adalah daftar lagu dalam album tersebut:

Lagu Tentang Aku menjadi hits utama yang membawa nama Jingga Band melambung. Bahkan, lagu ini berhasil masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone. Dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang penuh makna, lagu ini masih sering didaur ulang oleh musisi masa kini, membuktikan bahwa karya Jingga tetap relevan hingga kini.

Pesona Nostalgia Jingga Band

Meski hanya sebentar, Jingga Band berhasil menciptakan keajaiban melalui musik mereka. Gaya bermusik Fe Utomo yang penuh emosi, dipadukan dengan kepekaan Therry Mully dalam menciptakan harmoni di keyboard, menghasilkan karya yang timeless. Aliran pop mereka yang ringan namun mendalam mampu membawa pendengar kembali ke kenangan manis era 90-an, masa ketika musik Indonesia dipenuhi dengan kepekaan seni dan kejujuran emosi.

Kini, nama Jingga Band masih sering disebut-sebut di kalangan pecinta musik lawas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ada rencana untuk reuni atau penampilan spesial, meski informasi ini masih simpang siur. Yang jelas, penggemar setia terus berharap untuk kembali menyaksikan duo ini beraksi di atas panggung, menghidupkan kembali hits seperti Tentang Aku yang telah menjadi bagian dari memori kolektif.

Mengapa Jingga Band Layak Dikenang?

Jingga Band bukan sekadar grup musik, tetapi juga simbol nostalgia bagi mereka yang tumbuh bersama musik 90-an. Dengan hanya satu album, mereka mampu meninggalkan warisan yang kuat dalam industri musik Indonesia. Lagu-lagu mereka yang penuh makna, seperti Puisi Malam dan Dalam Doa, mengajak pendengar untuk merenung sekaligus menikmati keindahan sederhana dari musik pop.

Bagi kamu yang rindu dengan nuansa musik era 90-an, Jingga Band adalah pengingat bahwa kepekaan dan kejujuran dalam bermusik selalu punya tempat di hati pendengar. Apakah kamu siap untuk kembali bernostalgia dengan melodi Tentang Aku dan merasakan magisnya Jingga Band?

***
Catatan: Profil Jingga band dirangkum dan dikumpulkan dari beragam sumber jika ada kekeliruan silahkan menghubungi tim INIMUSIK.COM

ikuti kami di Google News
Shares: