INIMUSIK.COM – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, muncul sebuah band rock Indonesia yang membawa warna baru dengan identitas uniknya. Perunggu, yang kerap dijuluki sebagai “Band Pulang Kantor,” berhasil mencuri perhatian pecinta musik dengan perpaduan lirik yang relatable dan energi panggung yang memukau.
Berbasis di Jakarta, band ini tidak hanya menawarkan musik berkualitas, tetapi juga cerita inspiratif tentang bagaimana tiga pekerja kantoran menyalurkan passion mereka di dunia musik. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal lebih dekat profil Perunggu, perjalanan karier mereka, dan karya-karya yang telah mereka rilis, lengkap dengan informasi terkini tentang album terbaru mereka, Dalam Dinamika.
Mengenal Perunggu: Band Rock dengan Jiwa Perkantoran
Perunggu bukanlah band rock biasa. Mereka adalah cerminan dari kehidupan pekerja kota besar yang berjuang menyeimbangkan rutinitas kantor dengan hasrat bermusik. Terbentuk pada 2019, band ini digawangi oleh tiga personel berbakat:
Adam Adenan: Mengisi posisi bass, piano, kibor, sekaligus vokal latar, Adam membawa sentuhan musikalitas yang kaya pada setiap lagu.
Ildo Hasman: Drummer sekaligus vokal latar, Ildo memberikan ritme yang kokoh dan energi yang meledak di panggung.
Maul Ibrahim: Sebagai vokalis utama dan gitaris, Maul menjadi wajah depan band dengan suara khas dan permainan gitar yang memikat.
Apa yang membuat Perunggu istimewa? Mereka lahir dari keinginan untuk melarikan diri dari monotonnya kehidupan kantoran. Setelah seharian bekerja, ketiganya berkumpul untuk menuangkan kreativitas mereka ke dalam musik. Julukan “Band Pulang Kantor” pun melekat, mencerminkan semangat mereka untuk tetap produktif di tengah kesibukan. Debut mereka dimulai dengan single Menyala pada November 2019, sebuah lagu yang langsung mencuri perhatian dengan ritme rock yang energik dan lirik yang jujur.
Perjalanan Karier: Dari Debut hingga Panggung Festival
Karier Perunggu adalah bukti bahwa passion dan dedikasi bisa membawa seseorang melampaui batasan waktu dan tenaga. Berikut adalah rangkuman perjalanan mereka dari awal debut hingga menjadi salah satu nama besar di kancah musik independen Indonesia:
2019-2020: Langkah Pertama dengan Menyala
Perunggu memulai perjalanan mereka dengan merilis single Menyala pada 2019, yang kemudian menjadi bagian dari mini album (EP) berjudul Pendar pada 2020. EP ini berisi tiga lagu, termasuk Jenuh Kan Kutelan dan Rencana Usang, yang memperlihatkan kemampuan mereka mengemas cerita kehidupan sehari-hari dalam nada rock yang catchy.2022: Memorandum, Cerminan Kehidupan Urban
Pada Maret 2022, Perunggu meluncurkan album penuh pertama mereka, Memorandum. Album ini berisi 11 lagu, seperti Tarung Bebas, Pastikan Riuh Akhiri Malammu, dan Haru Paling Biru, yang menggambarkan lika-liku kehidupan pekerja di kota besar. Kesuksesan album ini membawa mereka melakukan tur ke empat kota, memperluas jangkauan penggemar mereka.2024-2025: Menuju Dalam Dinamika
Sebelum merilis album kedua, Perunggu menghibur penggemar dengan dua single, yaitu Tapi pada November 2024 dan Berhasil pada Februari 2025. Kedua lagu ini menjadi pengantar untuk album kedua mereka, Dalam Dinamika, yang resmi dirilis pada 22 Agustus 2025. Album ini berisi sembilan lagu, termasuk Amalan Baik, Gemilang, dan Aku Ada Untukmu, yang mengusung tema pergolakan emosi—dari kesedihan, kemarahan, hingga kebahagiaan.-
2025: Mengguncang Panggung Festival
Tahun 2025 menjadi momen gemilang bagi Perunggu. Mereka tampil di berbagai festival musik ternama, seperti Cherrypop 2025, Noira Festival, Veteran Cup Fes 2025, Symphonia Fest, Watch On Fest, EFTEFEST 2025, dan Now Playing Festival 2025. Penampilan mereka di panggung-panggung ini menunjukkan bahwa Perunggu bukan hanya band studio, tetapi juga performer yang mampu menghipnotis penonton.
Diskografi Perunggu: Karya yang Menginspirasi
Perunggu telah merilis sejumlah karya yang menunjukkan konsistensi mereka dalam menghasilkan musik berkualitas. Berikut adalah daftar diskografi mereka hingga saat ini:
Pendar (EP, 2020)
Mini album debut ini berisi tiga lagu: Menyala, Jenuh Kan Kutelan, dan Rencana Usang. EP ini menjadi fondasi awal yang memperkenalkan gaya musik Perunggu kepada publik.Memorandum (Album, 2022)
Album ini berisi 11 lagu, termasuk Canggih!, Membelah Belantara, Biang Lara, dan Kalibata, 2012. Memorandum berhasil menangkap esensi kehidupan urban dengan lirik yang tajam dan aransemen yang kuat.Dalam Dinamika (Album, 2025)
Album kedua ini menampilkan sembilan lagu, seperti Tapi, Berhasil, Pikiran Yang Matang, dan Abu. Dengan konsep yang lebih matang, album ini mengeksplorasi berbagai emosi manusia melalui musik rock yang dinamis.
Mengapa Perunggu Layak Didengar?
Perunggu bukan sekadar band rock; mereka adalah representasi dari semangat untuk mengejar mimpi di tengah rutinitas yang melelahkan. Lagu-lagu mereka, yang tersedia di berbagai platform streaming musik seperti Spotify dan Apple Music, menawarkan cerita-cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, dibalut dengan melodi yang menggugah. B bagi penggemar musik rock Indonesia, Perunggu adalah nama yang wajib masuk playlist Anda.
Dengan album Dalam Dinamika yang baru saja dirilis dan jadwal manggung yang padat di berbagai festival, Perunggu terus membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan baru di industri musik Indonesia. Ikuti perjalanan mereka melalui akun Instagram resmi @perunggu_ untuk update terbaru tentang karya dan penampilan mereka. Siapa tahu, Anda akan menemukan inspirasi dari kisah tiga pekerja kantoran yang berhasil mengukir nama di dunia musik.
***
ikuti kami di Google News








