INIMUSIK.COM – Di tengah gemerlap musik Bali, nama Putu Lina muncul sebagai bintang yang terus bersinar. Penyanyi berbakat dengan suara khas ini berhasil memikat hati pendengar melalui lagu-lagu hits seperti Sisan Tresna, Sekadi Ampas Tebu, dan Pisang Ranjang. Karya-karyanya bukan hanya populer di kalangan pecinta musik Bali, tetapi juga menjadi penanda perjalanan kariernya yang terus menanjak di industri musik lokal.
Kolaborasi yang Mengukuhkan Posisi
Putu Lina tak hanya menonjol sebagai penyanyi solo, tetapi juga dikenal melalui kolaborasi apik dengan sejumlah musisi Bali ternama. Salah satunya adalah duetnya bersama Adi Wisnu dalam lagu Kurenan Simpenan, yang menghadirkan harmoni memikat dan disukai banyak pendengar. Tak berhenti di situ, ia juga bekerja sama dengan Yan Mus lewat karya Greget dan Batis Kadengan, yang sukses mencuri perhatian penggemar musik Bali. Kolaborasi lainnya dengan Yan Se dalam Surat Tresna semakin memperkuat identitas musiknya yang kaya akan nuansa lokal.
Jejak Album yang Mengesankan
Sejak mengawali karier di dunia musik, Putu Lina telah merilis sejumlah album/ single yang berhasil menarik perhatian pasar. Di antaranya adalah Ngadut Tekor, Pisah Ranjang, dan Promosi. Album-album ini tidak hanya menunjukkan konsistensinya dalam berkarya, tetapi juga kemampuannya untuk tetap relevan di hati pendengar. Setiap lagu yang ia bawakan seolah menceritakan kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, menjadikannya mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Pesona Musik Bali yang Abadi
Kehadiran Putu Lina di blantika musik Bali membuktikan bahwa musik tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat. Dengan suara yang khas dan karya-karya yang sarat makna, ia terus memperkaya khazanah musik Bali. Lagu Sisan Tresna yang masih sering mengalun di radio menjadi bukti bahwa karya Putu Lina tak lekang oleh waktu. Ia bukan hanya penyanyi, tetapi juga representasi budaya Bali yang hidup dan dinamis melalui musik.
Hits Single Pisah Ranjang
Salah satu hist yang dimiliki Putu Lina adalah Pisah Ranjang bagian dari album Ngadut Tekor. Lagu ini mengisahkan tentang sebuah hubungan suami istri, dimana sang suami yang seakan lupa dengan tugasnya sebagai suami dan juga ayah.
Biodata singkat
Penyanyi dengan nama lengkap Ni Luh Putu Lina Rusniari ini merupakan biduanita asal Tabanan yang lahir pada 14 Januari. Selain bernyanyi, ia juga diketahui sempat menjadi penyiar radio di Soni FM yang terakhir pada 2025 diketahui telah berganti nama.
Lirik Lagu Bali Putu Lina – Pisah Ranjang
yen kekene solah beli
paling luung rage palas mekurenan
kaden tiang tusing emen
yening beli mulih
lewat pintu belakang
baju dekil batis monotan
kanti kuluke ngongkong
kaden tiang anak maling
be sesai tiang ngorahin
de bes peteng peteng
mulih ,uli melali…
pang sing kaden beli
ulah aluh beli
nuduh tiang jumah ngae tidong tidong
ade dogen masalah
ane ngae uyut
kanti megonggang
care meong ajak cicing
uli dije bli…
aduh…beli ul dije mare teke
ngaje ngelodan tiang metakon
kanti tiang paling
uli dije bli….
beli bagus uli dije mare teke
pianake terus ngeling
di jumah menakonang
paling luung rage pisah ranjang
pang sing metungkas
yen mule sing nu padedemen
adu..duh…tiang kenyel
ngae sirep tiang sai lempuyengan
Demikian lirik dan chord lagu Bali lawas dari Putu Lina berjudul Pisah Ranjang.
***ikuti kami di Google News








