INIMUSIK.COM – Penyanyi muda berbakat, Meiska, kembali memanjakan penggemar dengan single terbarunya, Berat Rasanya. Lagu ini menjadi kelanjutan dari single sebelumnya, Datang Tepat Waktu, yang rilis pada 20 Juni 2025. Mengusung tema patah hati, Berat Rasanya hadir dengan nuansa band yang memberikan warna baru pada karya Meiska, sekaligus mempertahankan ciri khasnya sebagai penyanyi lagu-lagu galau.
Proses kreatif lagu ini dimulai sejak April 2025, direkam pada Juni, dan disempurnakan melalui tahap mixing serta mastering hingga akhirnya resmi dirilis pada September. “Prosesnya terasa pas, tidak terburu-buru, tapi juga tidak terlalu lama. Hasilnya benar-benar maksimal,” ujar Meiska tentang perjalanan pembuatan single ini.
Cerita Patah Hati yang Relatable
Berat Rasanya mengisahkan keputusan sulit untuk mengakhiri hubungan ketika salah satu pihak mulai kehilangan ketertarikan. Lagu ini menangkap momen ketika seseorang menyadari hubungan yang dijalani belum cukup matang untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. “Lagu ini tentang seseorang yang melihat pasangannya sudah tidak lagi antusias. Akhirnya, ia memilih berpisah demi kebaikan bersama,” ungkap Meiska.
Inspirasi lagu ini lahir dari momen pribadi Meiska saat ia merenung dalam kesepian. “Aku sedang merasa hampa, sendiri, dan memikirkan soal perpisahan yang dilakukan dengan cara baik-baik. Kisah seperti ini pasti pernah dialami banyak orang, termasuk di lingkunganku, atau bahkan aku sendiri,” tuturnya.
Meski sempat mengalami kebuntuan ide di tengah proses penulisan, Meiska berhasil merampungkan lagu ini berkat dukungan dari tim Sony Music Indonesia. Label tersebut langsung tertarik dengan konsep lagu ini dan menjadikannya single berikutnya. “Awalnya lirik belum selesai, tapi tim label langsung merasa lagu ini punya potensi besar. Dengan bantuan mereka, akhirnya semua rampung,” jelasnya.
Nuansa Band yang Membawa Angin Segar
Berbeda dari karya-karya Meiska sebelumnya yang cenderung mellow, Berat Rasanya menghadirkan sentuhan band yang membuatnya terasa lebih hidup dan ringan. “Lagu ini punya vibe band yang segar. Kalau dimainkan di panggung, rasanya akan membawa suasana galau yang berbeda—sedih, tapi tetap easy listening dan asyik untuk dinyanyikan bersama penonton,” ungkap Meiska.
Ia juga menyebutkan bahwa lagu ini memiliki nuansa yang mirip dengan karya-karya Taylor Swift dengan sentuhan band, atau secara lokal, mengingatkan pada gaya musik Geisha. Ke depannya, Meiska berencana untuk bereksperimen dengan elemen RnB ringan, namun untuk saat ini, Berat Rasanya menjadi sorotan utama yang ia harap bisa menemani pendengar yang sedang merasakan patah hati.
Menyandang Identitas Penyanyi Galau
Meiska dikenal dengan lagu-lagu bertema patah hati yang selalu sukses mengena di hati pendengar. Ketika ditanya soal image sebagai penyanyi lagu galau, ia justru merangkulnya dengan percaya diri. “Aku tidak khawatir sama sekali dengan image ini. Justru, ini adalah kekuatanku. Aku bisa menyampaikan cerita patah hati lewat lagu dan membuat pendengar merasakannya. Kalau orang bilang laguku selalu tentang kegalauan, itu artinya DNA musikku memang di situ. Di situlah kalian akan menemukan Meiska yang sesungguhnya,” tegasnya.
Dengan Berat Rasanya, Meiska sekali lagi membuktikan kemampuannya untuk mengemas cerita patah hati dalam nada yang menyentuh, namun tetap segar dan relevan. Lagu ini tidak hanya cocok untuk menemani momen galau, tetapi juga siap menggema di panggung-panggung musik Tanah Air.
***ikuti kami di Google News