INIMUSIK.COM – Band rock legendaris Indonesia, GIGI, kembali menggebrak dunia musik dengan merilis album terbaru bertajuk Forever In The Air. Album ini resmi diluncurkan pada 8 Oktober 2025 dan sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital, siap memanjakan telinga penggemar setia maupun pendengar baru.
Karya Ke-25 yang Istimewa
Forever In The Air menjadi album ke-25 dalam perjalanan panjang Gigi Band yang telah berkarya selama lebih dari tiga dekade. Album ini berisi sembilan lagu yang dikemas dengan nuansa segar, menandai kebangkitan mereka setelah terakhir merilis karya pada 2014. Dua single andalan, Menari-nari dan Semua Kan Terjawab, menjadi pembuka yang memperlihatkan energi baru dari band yang digawangi Armand Maulana ini.
Album ini hadir sebagai kelanjutan dari kesuksesan Live at Abbey sebelumnya. Kali ini, Gigi memilih Power Station di New York sebagai lokasi rekaman, sebuah studio legendaris yang pernah menjadi tempat berkarya musisi dunia seperti Muse, The Rolling Stones, John Mayer, hingga Peter Gabriel. “Banyak artis legendaris rekaman di sana. Itu yang bikin kami memilih tempat ini,” ungkap Gusti Hendy, drummer Gigi, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Energi Segar dengan Makna Mendalam
Menurut Adryanto Pratono, pendiri Juni Records yang turut berkontribusi dalam produksi album ini, Forever In The Air menghadirkan materi yang mungkin terdengar sederhana namun dikemas dengan cara yang istimewa. “Kami berharap album ini bisa membawa energi positif dan sampai ke telinga pendengar baru, sesuai dengan judulnya yang mengudara,” ujar Adry, yang akrab disapa Adry Boim.
Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan cerminan komitmen Gigi untuk terus berkarya. Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang kerap mengusung tema cinta, Forever In The Air menggali sisi kemanusiaan yang lebih luas. Salah satu lagu yang menonjol adalah Terbitlah, yang ditulis langsung oleh vokalis Armand Maulana, terinspirasi dari pengalaman pribadi yang menggugah.
Kisah di Balik Terbitlah
Dalam sesi jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Armand berbagi cerita di balik lagu Terbitlah. Lagu ini lahir dari pengalaman menyentuh saat ia mendengar curahan hati seorang sahabat dekat yang berjuang melawan pikiran untuk mengakhiri hidup. “Awalnya, gue kaget. Orang ini kelihatannya baik-baik aja, tapi tiba-tiba curhat sambil nangis, cerita soal keinginan bunuh diri berulang kali,” tutur Armand.
Pengalaman itu membuat Armand tergerak untuk menuangkan pesan harapan dalam lagu Terbitlah. Meski awalnya enggan menulis karena kesibukan, cerita sahabatnya ini menginspirasinya untuk menyampaikan dukungan melalui musik, berharap dapat menguatkan pendengar yang mungkin menghadapi pergulatan serupa.
Mengapa Forever In The Air Wajib Didengar?
Gigi Band berhasil membuktikan bahwa mereka tetap relevan di tengah perubahan zaman. Dengan lirik yang lebih matang dan aransemen yang segar, album ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungi makna kehidupan. Bagi penggemar setia maupun pendengar baru, Forever In The Air adalah bukti bahwa Gigi masih mampu menghidupkan semangat rock dengan cara yang autentik.
Tertarik untuk menikmati karya terbaru Gigi Band? Langsung dengarkan Forever In The Air di platform streaming musik favoritmu, seperti Spotify, Apple Music, atau lainnya. Jangan lewatkan Terbitlah dan lagu-lagu lain yang siap membawa kamu dalam perjalanan musik penuh makna!
***ikuti kami di Google News
