Bicara Musik

Pamungkas: Musisi Berbakat yang Viral di Jagat Maya

profil pamungkas

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

INIMUSIK.COM – Nama Pamungkas tentu sudah tak sing lagi di industri musik Tanah Air. Musisi berbakat ini sukses mencuri perhatian generasi muda dengan karya-karyanya yang khas. Sosoknya semakin populer setelah beberapa lagunya viral di berbagai platform digital. Berikut profil lengkapnya.

Biodata dan Awal Karier

Pamungkas, yang memiliki nama lengkap Rizky Ramhadian Pamungkas, lahir di Jakarta pada 14 April 1993. Ia mulai dikenal luas setelah merilis single hit “I Love You But I’m Letting Go”, yang membuat namanya melejit di dunia musik Indonesia.

Baca Juga:  Perjalanan Karir Musik Reza Artamevia

Sebagai solois multitalenta, Pamungkas memulai kariernya secara profesional pada akhir 2018 dengan meluncurkan album debut bertajuk “Walk The Talk”. Album ini mendapat respons positif, disusul dengan album keduanya, “Flying Solo”, yang semakin mengukuhkan posisinya di industri musik.

Perjuangan Melawan Kondisi Kesehatan

Di balik kesuksesannya, Pamungkas menghadapi tantangan besar dalam hidupnya. Sejak lahir, ia mengalami kondisi usus pendek yang mengharuskannya menjalani transplantasi. Akibatnya, tekanan dalam tubuhnya berdampak pada gangguan pendengaran—telinga kanan mengalami gangguan pendengaran sebagian, sementara telinga kirinya tuli.

Namun, keterbatasan ini tak menyurutkan semangatnya untuk bermusik. Pamungkas justru berlatih drum sebagai terapi auditori, serta mengasah keterampilannya bermain gitar dan piano secara otodidak. Kecintaannya pada musik sudah tumbuh sejak kecil, khususnya saat ia mengikuti tur musik bersama sang ayah yang bernaung di bawah label Oxygen Entertainment.





Baca Juga:  Tips Memilih Musik untuk Menemani Aktifitas

Perjalanan Musik yang Inspiratif

Perjalanan Pamungkas dalam dunia musik dipengaruhi oleh berbagai band asal Inggris seperti The Beatles, The Beach Boys, Arctic Monkeys, hingga The Smiths. Musiknya kental dengan nuansa Britpop dan Indie Pop, yang menjadikannya unik di tengah persaingan industri musik Indonesia.

Sejak remaja, ia sudah tampil sebagai musisi reguler di berbagai kafe, seperti La Piazza, hingga akhirnya memutuskan untuk fokus di dunia musik. Demi mengejar mimpinya, Pamungkas memilih jalur homeschooling dan berhasil menyelesaikan pendidikannya dalam waktu singkat. Bahkan, alih-alih melanjutkan kuliah, ia meminta modal kepada orang tuanya untuk membeli mobil, yang digunakannya sebagai tempat tinggal saat sibuk belajar dan bermusik.

Baca Juga:  Eminem: Raja Lirik yang Mengguncang Dunia Hip-Hop

Kontroversi Album “Solipsism 0.2”

Pada 3 Februari 2021, Pamungkas merilis album “Solipsism 0.2”, yang berisi 12 lagu hasil karyanya sendiri. Album ini lahir di tengah pandemi dan menggambarkan perjuangannya untuk tetap bertahan dalam kondisi sulit.

Namun, album ini sempat menuai kontroversi setelah ia dituding menggunakan karya seni seniman Prancis, Baptiste Virot, tanpa izin. Isu ini mencuat setelah media Frekuensi Antara mengunggah tudingan tersebut di Instagram pada 2 Februari 2021.



Menanggapi hal itu, Pamungkas segera melakukan klarifikasi melalui akun @maspam.records, menyatakan bahwa ia telah menyelesaikan permasalahan ini dengan Baptiste Virot. Ia pun membeli hak cipta atas ilustrasi tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya.

Baca Juga:  Profil dan Biodata Band Ungu

Pamungkas bukan sekadar musisi biasa. Perjalanannya penuh dengan perjuangan, dari keterbatasan fisik hingga kontroversi yang sempat menerpa kariernya. Namun, dengan bakat dan semangat yang tak pernah padam, ia terus melahirkan karya-karya berkualitas yang dinikmati banyak orang. Tak heran, namanya terus bersinar di industri musik Indonesia.



ikuti kami di Google News
Shares: