Tahun 2023 musik pop Bali diprediksi semakin banyak bermunculan genre bernuansa koplo.
Ini berkaitan erat dengan viralnya Jegeg Bulan lewat lagu Care Bebek pada akhir 2022 lalu.
Hal inilah yang disampaikan oleh pengamat musik sekaligus wartawan senior Made Adnyana.
“Sebagian penyanyi terutama yang baru muncul dan sedang berusaha menarik penggemar atau mencari massa akan berusaha mencoba mengikuti apa yang sedang trend. Selain koplo, Ooa Ooe juga masih digemari walau tidak sekencang di tahun 2022,” katanya saat dikonfirmasi Minggu 1 Januari 2023.
Pia yang identik dengan jargon Salam Secangkir Kopi Hangat ini menuturkan, di tengah kemajuan teknologi saat ini peluang untuk populer melalui media sosial juga cukup kuat dalam mendorong munculnya penyanyi pendatang baru yang notabene bermula sebagai penggemar.
“Hanya memang untuk memunculkan satu bintang memang tak mudah, selama belum mempunyai karakter yang kuat atau ciri khas tersendiri,” sambungnya.
Tak hanya itu, pria yang juga menyukai warna biru ini menyebutkan bahwa akan banyak muncul penyanyi Bali lawas usai vakum dari dunia musik.
Bahwa musik sebagai bagian dari jiwa yang tak terlepaskan, atau musik menjadi pelipur hati di luar kesibukan utama mencari nafkah, memang menjadi alasan utama.
“Namun tak bisa dimungkiri, ada kerinduan terhadap pemunculan penyanyi-penyanyi lama, terutama dengan gaya khas dan warna musik sebagaimana yang mempopulerkan mereka dahulu,” tuturnya.
Lain dari itu, Gandhi selaku pengelola situs inimusik.com menyebutkan jika ke depan, geliat industri musik Bali akan terlihat terus bergairah seiring dengan munculnya beragam genre dan kolaborasi.
Namun ada satu hal yang perlu juga diperhatikan untuk insan seni di Bali khususnya seni musik.
Untuk tetap berupaya mengkokohkan karakter, mengedepankan originalitas serta tidak terkesan latah dan memaksakan diri.
Pentingnya saling support dan dukungan antar pihak untuk kemajuan industri musik Bali bukan saling sikut karena keirihatian.
Musisi pun tidak sekedar fokus pada karya namun juga perlu memerhatikan hal lain yang memang masih ada keterkaitan.
Melek digital, bagaimana tentang HAKI, lisensi karya di berbagai platform dan sebagainya.
Sehingga musisi ataupun pencipta bisa mendapatkan hak yang layak atas karya mereka.
[Redaksi/Gandhi/Made Adnyana/IMC]
ikuti kami di Google News