INIMUSIK.COM – Band Wayang, salah satu grup band pop Indonesia yang ikonik, pertama kali terbentuk pada 11 Juni 1995 di Bekasi. Nama Wayang sendiri berasal dari inisial para personel awalnya, yakni Wahyu Adrianto, Ahmad Fauzi, Ramdan Wahyudi, dan Gilang Ariestya. Mereka memulai perjalanan di industri musik dengan album debut berjudul “Damai” yang diluncurkan pada 1997 melalui BMG Indonesia dan Musica Studios. Album ini menjadi pintu masuk bagi Wayang ke hati pendengar musik Tanah Air.
Seiring waktu, Wayang terus merilis karya-karya berkualitas. Album selanjutnya meliputi “Dongeng” pada 1999, “Transisi” pada 2000, kompilasi “The Best of Wayang” di 2001, “WYG” tahun 2002, serta “Dari Hati” pada 2003. Setelah jeda selama tiga tahun, mereka kembali dengan album “Perbedaan” di 2008 di bawah naungan Universal Music Indonesia. Pada 2014, Wayang merilis single “Tak Selamanya” beserta beberapa single lain. Kini, formasi Wayang terdiri dari Ramdan Wahyudi sebagai vokalis sekaligus gitaris, Ahmad Fauzi pada bass, Syafrie Aie di gitar, Agung Lingga memainkan keyboard, dan Gilang Ariestya sebagai drummer.
Perubahan personel pernah menjadi bagian dari dinamika band ini. Ical bergabung sebagai gitaris pada 2009, tetapi keluar dua tahun kemudian di 2011, dan posisinya digantikan oleh Syafrie Aie. Selain itu, Rian sempat menjadi drummer mulai 2015 hingga 2018 sebelum meninggalkan grup. Meski demikian, Wayang mempertahankan basis penggemar yang loyal. Lagu-lagu hits mereka seperti “Damai”, “Dongeng”, “Satu”, dan “Tak Selamanya” masih sering terdengar di radio maupun platform streaming musik hingga kini.
Baca juga:
Baru-baru ini, Wayang tampil di acara Ruang Rindu Pro 1 Nasional pada Rabu, 23 Juli 2025, pukul 21.00 WIB. Dalam siaran langsung itu, mereka menyapa pendengar dari Sabang sampai Merauke bersama host Ihsantarore dan Yudhi Ismail. Salah satu penelepon, Cut Fitri dari Banda Aceh sebagai penelepon ketiga, berbincang langsung dengan Gilang. Ia mengungkapkan bahwa Wayang akan merilis single terbaru berjudul “Cinta Pertama” pada tahun ini.
Gilang juga berbagi cerita bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Wayang aktif menggelar konser dan pertunjukan live di berbagai kota di Indonesia. Mereka turut serta dalam sejumlah festival musik. Walaupun tidak sesering dulu, nama Wayang tetap melekat di hati penggemar musik Indonesia.
Bagi penggemar musik era awal 1990-an, Wayang tentu tidak asing lagi. Band ini dikenal dengan drummer ciliknya, Gilang Ariestya, dan lagu “Damai” yang meledak di pasaran. Formasi awal terdiri dari Wahyu Adrianto, Ahmad Fauzi, Ramdan Wahyudi, serta Gilang. Di puncak popularitas, Wayang sempat menghilang dari kancah musik pada awal 2000-an. Namun, bukan karena bubar. Ramdan Wahyudi, atau yang akrab disapa Yudi, menjelaskan dalam wawancara di YouTube Ferdy Element bahwa materi mereka saat itu tidak lagi sesuai selera pasar.
Baca juga:
Menurut Yudi, pergeseran tema dari lagu-lagu bertema anak-anak dan keluarga ke percintaan membuat segmen pendengar berubah, tapi tidak diterima dengan baik. Mereka tetap melanjutkan hingga album kedelapan, yang menjadi rilisan terakhir sebelum anggota fokus pada kehidupan pribadi. Beruntung, para personel selalu mengutamakan pendidikan di samping musik. Hal ini memastikan mereka memiliki cadangan penghasilan ketika industri musik tidak lagi mendukung.
Yudi menegaskan bahwa mereka tidak pernah sepenuhnya bergantung pada musik. Gilang, lulusan ITB, kini bekerja di perusahaan minyak Total. Wahyu Adrianto, yang dulunya keyboardis, menempuh pendidikan pilot dan sekarang menjadi kapten di Wings Air. Yudi sendiri membuka usaha pet shop dari tabungan hasil ngeband, sesuai minatnya pada binatang.
Dari keempat anggota asli, Ahmad Fauzi—atau Oji—adalah satu-satunya yang benar-benar mengandalkan musik sebagai mata pencaharian. Yudi sempat membantunya membuka usaha pet shop, tapi gagal. Oji kemudian hilang kontak untuk waktu lama, bahkan tidak ada kabar saat orang tua Yudi meninggal. Kehilangan Oji ini turut menjadi alasan Wayang absen dari panggung musik Indonesia. Akhirnya, Yudi berhasil menemukan Oji kembali. Kini, hanya mereka berdua sebagai anggota asli yang tersisa, dengan merekrut pemain baru untuk melengkapi formasi.
Profil Singkat:
Anggota band
Ramdan Wahyudhi (lahir 14 Desember 1980) – vokalis, gitaris
Ahmad Fauzi – bassis
Syafrie Aie – gitaris
Agung Lingga – kibordis
Gilang Ariestya – drummer dan perkusionis
Mantan anggota
Ical – gitaris
Wahyu Adrianto – kibordis
Rian Alvan – drummer dan perkusionis
Diskografi
Damai (September 1997)
Dongeng (Juli 1999)
Transisi (Maret 2000)
The Best of (Oktober 2001)
WYG (Juni 2002)
Dari Hati (November 2003)
Belum Terlambat (Juli 2005)
Perbedaan (Maret 2008)
Greatest Hits (2014)
Single
Damai (Oktober 1997)
Bayang (Desember 1997)
Dimensi (Februari 1998)
Dongeng (Juli 1999)
Hari Yang Indah (Agustus 1999)
Katanya (September 1999)
Kecewa (April 2000)
Gadis Kecil (Pertengahan Juni 2000)
Lupa (Agustus 2000)
Guitar (Akhir September 2000)
Tirani (November 2000)
Beri Aku Cinta (Awal November 2001)
Hanya Ada (Januari 2002)
Jangan Kau Pergi (Juni 2002)
Tak Selamanya (Oktober 2002)
Andai Kau Ada (Desember 2002)
Maafkanlah (Desember 2003)
Yakiniku (April 2004)
Angan Dan Khayalan (Juli 2004)
Yang Telah Pergi (Akhir Juli 2005)
Hanya Kamu (April 2006)
Cinta (Juli 2006)
Kangen (November 2006)
Aku Adalah (Maret 2007)
Tersiksa (April 2009)
Dongeng “New Version” (Agustus 2009)
Mengapa Aku (Januari 2010)
Tak Selamanya “New Version” (26 Juni 2014)
Damai “New Version” ( 4 Juni 2015)
Jangan Kau Pergi “New Version” (6 oktober 2016)
Pasti Bisa (2017)
ikuti kami di Google News
