Gus Teja tampaknya sudah tidak sabar lagi untuk unjuk kebolehan dipanggung Bali Blues Festival 2019 yang berlangsung pada 13-14 Juli mendatang di kawasan Paninsula Island, ITDC, Bali.
Meski untuk pertama kalinya, pria asli Junjungan, Ubud ini mengaku telah siap seratus persen dan ia akan tampil di hari pertama event musik blues yang digadang-gadang terbesar se – Asia Tenggara itu. Menurutnya, penampilannya kali ini adalah pemanasan sebelum tampil di Taiwan dan sekaligus sebagai ajang coba-coba.
“Ini tantangan bagi saya dan ini akan terdengar unik bagaimana musik blues dipadukan dengan instrumen khas Bali,”katanya saat dikonfirmasi usai sesi pressconference di Kubu Kopi, Denpasar. Selasa (9/7).
Menurutnya, tidak kesulitan yang berarti dalam kolaborasi itu, ia merasa enjoy dan sangat menikmatinya. Gus Teja sendiri akan berkolaborasi dengan Mang Suradipa dan Bali Blues melalui lagu ratu anom, meong-meong dan juru pencar. “Saya bawakan lagu ini sebagai pembeda dan identitas Bali,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Gus teja saat ini tengah mempersiapkan sebuah single yang rencananya akan rampung agustus mendatang. “Targetnya agustus dan saat ini sudah proses sekitar 30 persen,”sambungnya.
Selain itu, ia juga saat ini tengah mempersiapkan diri untuk tampil dalam ajang festival musik internasional yang akan digelar pada desember mendatang di Taiwan. “Ya! Saya diundang langsung oleh penyelenggara,”ungkapnya.
Bali Blues Festival sendiri berlangsung selama dua hari dan menampilkan musisi lintas generasi seperti Nosstress, Made Mawut, Crazy Horse, Endah n Reza hingga gugun blues shelter. Menariknya, festival ini dipadukan dengan event Nusa Dua Light Festival sehingga semakin menarik dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.(Red/Pra/IMC)
ikuti kami di Google News