Bicara Musik

Musisi Dunia Berdarah Indonesia

musisi dunia berdarah indonesia

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Mungkin salah satu dari kalian tahu jika banyak musisi dunia yang memiliki darah Indonesia. Sebut saja salah satunya gitaris yang baru saja berpulang Eddie Van Halen.

Eddie sendiri merupakan seorang keturunan Eropa-Indonesia (Indo) dari Rangkasbitung. Nah kali ini tim inimusik.com merangkum dari berbagai sumber beberapa musisi dunia yang memiliki darah Indonesia.

Baca Juga:  Kisah di Balik Lagu Yesterday The Beatles

Coco Lee (Era 90an-2000an)

Mungkin tidak banyak yang mengenal sosok Coco Lee sebab nama ini dikenal era 90an. Lewat soundtrack film Walt Disney, Mulan (1998) versi animasi khusus versi bahasa Mandarin.





Coco dikenal luas dan sekaligus menjadi orang asia pertama dan satu-satunya di Amerika yang pernah tampil dalam ajang penghargaan Oscar dan menyanyikan lagu soundtrack Crouching Tiger, Hidden Dragon yang berjudul “A Love Before Time”.

Dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia yang berasal dari sang ayah yang berasal dari Indonesia dan ibu yang berasal dari Cina.

Carmit Bachar “Pussycat Dolls” (2000an)

Masih dari era 2000an, Salah satu penyanyi utama Pussycat Dolls selain Nicole Scherzinger kelahiran September 1974 ini memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berdarah Indonesia, belanda dan Cina.



Carmit Bachar sebagai salah satu personil paling lama Pussycat Dolls ini kemudian mengundurkan diri dan membentuk grup sendiri. Belakangan, Carmit Bachar kemudian melakukan reuni dengan Pussycat Dolls di tahun lalu.



Dougy Mandagy “The Temper Trapp” (2010 – sekarang)

Dari era kini ada vokalis pria kelahiran Januari 1980 di Manado yang menjadi pendiri/vokalis band The Temper Trapp yaitu Dougy Managy. Nama band nya menjadi sangat dikenal secara mendunia ketika lagunya “Sweet Disposition” menjadi soundtrack film “500 Days with Summer” yang dibintangi Joseph Gordon Levitt dan Zoey Deschanel. Lagu tersebut pun kemudia berhasil merajai posisi chart musik di Inggris, Irlandia dan Belgia.

Michelle Branch (2000an)

Kali ini dari era 2000an, penyanyi/penulis lagu asal Amerika kelahiran Juli 1983, Michelle Branch memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang merupakan blasteran Indonesia dan Belanda. Di tahun 2000 ia merilis dua album yang sukses yaitu The Spirit Room dan Hotel Paper.

Salah satu lagunya yang terkenal tentunya, duet dengan Santana di “The Game of Love” yang berhasil memenangkan penghargaan Graamy Award untuk Best Pop Collaboration. Saat ini Michelle menikah dengan produser musik dan drummer The Black

NIKI (2017 – sekarang)

Ini yang terkini sekaligus mungkin yang sama-sama berdarah paling Indonesia dengan Dougy “The Temper Trap”. Penyanyi belia kelaiharan Januari 1999 ini dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia.

Baru pada 2017 ia pindah ke Nasville, dan memulai karir profesionalnya sebagai penyanyi/produser. Tak lama label Asia 88rising yang berlokasi di Amerika pun mengajaknya bergabung, dan sejak itu berbagai singel, sebuah album mini, Zephyr dan album perdana wanna take this downtown? beruturut-turut ia rilis.

Eddie dan Alex Van Halen (Era 70an-sekarang)

Di Rangkasbitung, sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia adalah tempat Eugenia van Beers, wanita blasteran Indonesia dan Eropa ibu dari Eddie dan Alex dilahirkan.

Ia lalu berkenalan dengan sang ayah, Jan Van Halen di masa penjajahan Belanda. Eddie dan Alex lalu membentuk band Van Halen, dan Eddie sendiri kemudian menjadi salah satu gitaris paling berpengaruh dalam musik rock dengan grup Van Halen.

Namun pada Rabu kemarin Eddie dikabarkan meninggal dunia di usia 65 tahun karena kanker tenggorokan yang ia derita sejak lama. (Redaksi/DHI/IMC)

ikuti kami di Google News
Shares: