Penyanyi yang satu ini meamng cukup bertalenta, tidak sekedar satu genre namun dihampir seluruh genre ia mampu bawakan dengan sempurna. Adalah Tu Edi Renon, tepat pada Rabu, 11 Desember 2019 merilis single ke – 5 yang bertajuk “I Luh” melalui platform digital.
Jika empat lagu sebelumnya lebih bernuansa slow dan cendrung galau, di lagu terbarunya ini ia justru berani tampil dengan nuansa rock progresif. Tidak ada alasan khusus terkait genre namun satu hal yang ia tegaskan adalah keinginan untuk terus ekplorasi diri dan bermusik.
“Saya suka menyanyi dan tidak ingin terpaku pada satu genre. Saya punya band genrenya reggae, karya sebelumnya melow dan kenapa takut harus muncul dengan nuansa rock,”ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Kamis, (12/12/2019).
Lagu terbarunya itu merupakan ciptaan dari Jro Mangku Manick Damai yang berkisah tentang percintaan yang kandas ditengah jalan karena tidak direstui oleh orang tua.
“Mereka berdua ini saling mencintai tapi tidak direstui, si cowok menunggu yang cewek namun pada akhirnya tidak akan pernah bertemu,”tandasnya.
Tu Edi enggan berkisah lebih jauh terkait lagu itu, pun ketika ditanya apah itu merupakan kisah nyata atau fiktif. “Biarkan pendengar yang menjawab dan biarkan lagu itu sendiri yang bercerita,”sahutnya.
Di hari yang sama, ia juga melepas satu lagu religi yang bertajuk “Hyang Guru”. Ia pun kembali menegaskan jika dirinya bukan asal – asalan berkarya namun berusaha menyampaikan pesan kejujuran dalam berkarya dalam bentuk lagu Dan nada.
Untuk saat ini ke dua lagu itu belum dibuatkan video clip dan masih menunggu moment yang tepat untuk penggarapannya. “Masih belum untuk itu (video clip) harap bersabar nggih dan semoga bisa diterima,”tutupnya. (Red/Pra/Dhi/IMC)
ikuti kami di Google News
