Ruang Usik

Profil Yong Sagita dari Musisi hingga Politik

lirik lagu yong sagita terbaru

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Berikut adalah profil singkat dari Yong Sagita, penyanyi yang booming era 80 hingga 90-an. Bagi masyarakat yang menikmati musik pop Bali tentu sudah tak asing lagi dengan nama Yong Sagita.

Penyanyi asal Gesing Buleleng ini mulai melejit sejak era 80-an dengan ciri khas lirik menggunakan bahsa Buleleng.

Banyak hits yang telah dilahirkan, bahkan hingga kini masih cukup nikmat untuk didengarkan.

Baca Juga:  6 Lagu Bertema Hujan yang Cocok untuk Menambah Kehangatan, Awas Baper!

Hingga kini, Yong Sagita sebenarnya masih aktif dalam merilis karya meski tak sebanyak dahulu.

Yong Sagita merupakan musisi yang memiliki peran cukup besar pada perkembangan musik Bali.





Baca Juga:  Tantangan Musisi di Tengah Wabah Covid-19, Ini Kata Pengamat Musik

Pemilik nama lengkap Yong Sagita Swastika ini  memiliki ciri khas brewok dan slayer sebagai penutup kepala.

Musisi yang identikan dengan lagu Buleleng 30 November ini memulai karirnya dari grup yang bernama 2S atau Sagita dan Sayub produksi Aneka Record.

2S berhasil merilis album penuh berjudul Madu Teken Tuba yang dirilis pada tahun 1985.

Tak disangka, single berjudul Toris berhasil menghipnotis penggemar musik Bali saat itu.

Namun sayangnya Yong Sagita hanya bertahan setahun dengan 2S sebab pada tahun setelah kesuksesan album Madu Teken Tuba, ia memilih untuk solo karir dengan melepaskan albumj Ngipi Lucut.

Baca Juga:  Ope Dahlan Siap Rilis "Hari Kemenangan"


Penyanyi kelahiran 30 November itu pun kemudian pindah ke Maharani Record dari sebelumnya Aneka Record.



Hijrahnya itu membuahkan hasil, namanya semakin dikenal.

Di Maharani Record, Yong Sagita juga menjadi saksi kemunculan musisi seperti Widi Widiana.

Kemudian, bersama Maharani Record, Yong Sagita berhasil melepas beberapa album dan hits yang hingga kini masih dinyanyikan.

Beberapa lagu itu di antaranya Karmina,  Aksi Luar Negeri, Ngiler Ngiler, Jaja Kakne.

Lalu ada Semara di Kedisan, Ciri-ciri hingga Buleleng 30 November.

Baca Juga:  Avenged Sevenfold Konser di Jakarta 25 Mei 2024, Ini Perkiraan Song Listnya

Dalam perjalanannya, Yong Sagita juga sempat duet dengan banyak musisi lain.

Alit Adi Ari salah satunya dalam lagu Raka Rai serta Lanang Wadon.

Kemudian bersama Tri Puspa juga pada lagu Saling Isengang.

Kemudian pada sektiar tahun 2000-an, dia pun kembali ke Aneka Record dengan menghasilkan album Yayang dan Nenggel.

Selama karir bermusiknya, Yong Sagita juga pernah masuk dan terdaftar sebagai kader partai politik. Selain bernyanyi, dia juga memiliki beberapa bisnis lain seperti kuliner dan jasa foto/ video.

[Redaksi/IMC/DHI]
ikuti kami di Google News
ikuti kami di Google News
Shares: