Indie

Erik Sondy Lepas Universe Blessings

Erik Sondy rilis Abbey Road Studio Session

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Universe Blessings jadi pembuka awal tahun 2022 dari Erik Sondy. Karya itu pun cukup fresh dan berbeda dari karyanya terdahulu.

Baca Juga:  Mendengarkan Musik Tidak akan Merubah Kecerdasan Janin?

Pianis yang dijuluki Mister Fingers ini memoles Universe Blessings dengan sentuhan electronic dance music (EDM) yang digabungkan dengan sinden Jawa.

Baca Juga:  Cerita Manusia Goa di Jalan Raya, Tak Spesifik Namun Tetap Asik

Unik! Benar-benar fresh karya yang ditampilkan oleh Erik Sondy ini, untuk sinden Jawa, Erik berkolaborasi dengan Silir Wangi.

Baca Juga:  Lori Meyers: Jangan Sampai Semua jadi Gila

“Pesannya untuk kita selalu bersyukur kepada semesta ang memberikan anugerah kepada kita,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, kamis, 13 Januari 2022.

Baca Juga:  Lirik Lagu Bali Dewa Ayu dari Nirwana Band

Dia juga mengatakan jika lagunya tersebut adalah yang pertama menggabungkan musik EDM dengan sinden Jawa.





Baca Juga:  Ini Dia Pemenang Gebrax Drum Competition 2020

“Saya rasa ini merupakan EDM sinden Jawa yang pertama di Indonesia. Ya bisa dibilang agak keluar dari warna musik saya di rekaman sebelumnya,” jelas Erik.

 

Perjalanan Erik Sondy

Musisi kelahiran Denpasar, 10 April 1975 ini merupakan sulung dari pasangan seorang pria pemandu wisata asal Manado yang fasih berbahasa Belanda dengan seorang wanita penari dari Bali, Ni Luh Putu Sri Nulatri Sedani.

Baca Juga:  Panca Yadnya Gung Mas di Tengah Wabah Covid-19

Mengutip dari laman mybalimusic, Awalnya ia mulai berlatih bermain gitar, dan selanjutnya mulai belajar cara bermain piano.

Baca Juga:  Manja Rilis Debut Rise


Sempat “berkelana” di Bandung untuk melanjutkan sekolah sembari menimba pengalaman bermusik, musisi bernama lengkap Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis ini makin intens menggeluti jazz ketika sempat memutuskan tinggal di Yogyakarta.



Baca Juga:  Lirik Lagu Bali Bebedag Poleng dari Widi Widiana

Di kota ini, Erik menemukan banyak teman musisi dan makin jatuh cinta dengan musik Jazz. Dari sini pula ia mengukir prestrasi secara nasional. Barulah tahun 2000 ia kembali ke Bali dan membentuk Jiwa Band bersama Rio Sidik (terompet), alm. Ito Kurdhi (bass), Koko Harsoe (gitar) dan Sonny Riwis (drum).

Baca Juga:  Raisa Rilis Debut Lagu Wings, Persembahkan Lagu untuk Orang Tua

Setelah band ini bubar 2002, dengan formasi Erik (keyboard), Rio Sidik (terompet), Koko Harsoe (gitar), Doddy Sambodo (bass) dan Oni Pah (drum) muncul Svara Band.

Baca Juga:  GKB Band Bicara Cinta Jarak Jauh

Tahun 2007, Erik memuncul kembali dengan Erik Sondhy Project (ESP) dan merilis album pertamanya, “Introducing Trio 07”. Tahun 2012, Erik Sondhy Project bekerja dengan trio bernama Karma Jazz Trio, yang memiliki anggota Erik Sondhy (rhodes), Sandy Winarta (drum) dan Indra Gupta (bass) dan menghasilkan album berjudul “Karma”.

Baca Juga:  Debut Byantara Melalui Bermain dan Belajar

Juni 2015, Erik Sondhy pergi ke London, Inggris, untuk merekam album ketiganya di Abbey Road Studio, yang akhirnya dirilis tahun 2016. Album ke-4 “Meditation” dirilis 2017, dan yang terbaru “The Gift of Love” di tahun 2018.

Baca Juga:  Lagu Bertema Nyepi dari Trio Januadi hingga Yan Bero

Sepanjang kariernya, Erik banyak tampil dengan berbagai artis Indonesia juga musisi luar negeri. Ia juga acap mengisi festival musik jazz baik di Tanah Air hingga ke luar negeri.  [Redaksi/DHI/IMC]

ikuti kami di Google News
Shares: