Bicara Musik

Profil Lengkap Bring Me the Horizon: Sejarah, Personel, dan Evolusi Musiknya

BMTH

INIMUSIK.COM – Bring Me the Horizon atau yang akrab disebut BMTH bukanlah nama asing di telinga para penggemar musik rock modern. Band asal Inggris ini dikenal sebagai salah satu pelopor dalam pergeseran genre musik keras menuju spektrum yang lebih luas dan eksperimental, tanpa kehilangan ciri khas energi mentahnya. Dari deathcore hingga pop elektronik, perjalanan BMTH telah menjadi contoh nyata bagaimana band bisa terus berevolusi tanpa kehilangan identitas.

Awal Mula dan Inspirasi Nama Band

Terbentuk pada tahun 2004 di Sheffield, South Yorkshire, BMTH lahir dari semangat eksplorasi musik yang liar dan penuh keberanian. Nama “Bring Me the Horizon” terinspirasi dari dialog dalam film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl, yang kemudian dianggap mewakili semangat petualangan dan misteri yang diusung oleh band ini.

Album mini pertama mereka, This Is What the Edge of Your Seat Was Made For (2005), dirilis secara independen melalui label yang mereka dirikan sendiri, Thirty Days of Night. Setahun kemudian, mereka meluncurkan debut penuh bertajuk Count Your Blessings (2006), yang memperkenalkan dunia pada gaya deathcore intens dan agresif khas BMTH.

Evolusi Musik dan Perjalanan Karier

Meski awalnya dikenal sebagai band deathcore, BMTH dengan cepat menunjukkan kecenderungan untuk bereksperimen. Pada album Suicide Season (2008), mereka mulai memasukkan elemen metalcore dan nuansa eksperimental. Eksplorasi ini berlanjut di There Is a Hell Believe Me I’ve Seen It. There Is a Heaven Let’s Keep It a Secret (2010), yang menyuguhkan sentuhan elektronik, orkestra, hingga ambien.

Puncak transformasi musikal BMTH terjadi pada Sempiternal (2013). Album ini tidak hanya mendapat pujian kritis, tetapi juga berhasil membawa BMTH menembus pasar global dengan gaya rock alternatif elektronik yang segar. Lewat That’s the Spirit (2015), band ini menunjukkan keberanian besar dengan mengadopsi pendekatan pop-rock, sementara Amo (2019) semakin menegaskan keberagaman mereka lewat elemen dance, pop elektronik, hingga hip hop.

BMTH juga mengangkat isu-isu sosial dan teknologi dalam proyek EP Post Human: Survival Horror (2020), dan merencanakan lanjutan dari seri ini, POSTHUMAN: NeX GEn, yang dijadwalkan rilis pada 2024.





Personel: Siapa Saja di Balik BMTH?

Berikut adalah susunan personel Bring Me the Horizon yang dikenal saat ini:

Perubahan formasi sempat terjadi dalam perjalanan karier mereka, termasuk kepergian gitaris Curtis Ward pada 2009. Namun, dinamika internal ini justru memperkaya arah musik band dari waktu ke waktu.

Konser di Indonesia dan Sambutan Fans

Pada November 2023 lalu, Bring Me the Horizon dijadwalkan tampil di Indonesia sebagai bagian dari tur dunia mereka. Sayangnya, konser hari pertama harus dihentikan sebelum selesai dan konser kedua dibatalkan karena insiden teknis. Meski begitu, kehadiran mereka tetap menjadi momen penting bagi fans Indonesia yang selama ini menantikan aksi panggung sang idola.

Prestasi dan Penghargaan

Tidak hanya konsisten dalam merilis karya, BMTH juga mengoleksi berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:

Daftar Album dan Lagu Terkenal BMTH

Berikut ini adalah katalog album studio utama Bring Me the Horizon:

  1. Count Your Blessings (2006)

  2. Suicide Season (2008)

  3. There Is a Hell Believe Me I’ve Seen It. There Is a Heaven Let’s Keep It a Secret (2010)

  4. Sempiternal (2013)

  5. That’s the Spirit (2015)

  6. Amo (2019)

  7. Post Human: Survival Horror (2020)

  8. POSTHUMAN: NeX GEn (2024)

Lagu-lagu populer BMTH yang banyak dicari dan dinikmati oleh para pendengar di berbagai platform streaming musik antara lain:

Dengan lebih dari 13 juta pendengar bulanan di Spotify, Bring Me the Horizon telah menancapkan kukuh namanya sebagai salah satu band rock modern paling berpengaruh di dunia saat ini. Inovasi tanpa henti dan kemauan untuk terus berevolusi membuat mereka selalu relevan — dan selalu menarik untuk diikuti.

***

ikuti kami di Google News
Shares: