Energik dan berkarakter, itulah dua kata yang mewakilkan sosok Rita Waryanah alias Arheta. Solois berdarah Bandung ini siap meluncurkan single sekaligus video clip perdananya bertajuk “Superman” yang sekaligus bagian dari album penuhnya nanti “Heal”.
Biduanita berambut pendek ini menuturkan tentang single yang akan ia rilis pada 23 April mendatang itu. Dikatakannya bahwa lagu itu ia tulis sendiri berdasarkan kisah nyata. Yakni tentang pahlawan dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali terlupakan.
“Sebenarnya saya tidak pernah menjelaskan tentang apa dan untuk siapa karya saya, biarkan ini menjadi misteri sehingga pendengar akan ikut ke dalam tiap nada di lagu saya,” kata Arheta dalam press conference di Orchard Bar & Restaurant, Minggu, 18 April 2021.
Lebih lanjut disampaikan jika lagu itu telah dikerjakan selama enam bulan yang melibatkan Deane Ogden (veteran produser rekaman dari Amerika), Chris Teffner dan Nick Milo.
Sebelum meluncurkan album penuh yang ia targetkan Juli 2021 mendatang, setiap bulan rencananya ia akan merilis 1 materi yang ada di albumnya itu. “Jika pada bulan ke dua kami rasa cukup ya tidak menutup kemungkinan akan kami rilis albumnya lebih cepat,” pungkasnya.
Didampingi Deane Odgen, Arheta menjelaskan 10 lagu yang ada di album “Heal” sudah rampung direkam. Dan materi pada album itu pun menampilkan berbagai tema.
Harapkan Lolos Seleksi Grammy Awards
Ada hal menarik yang sangat saying untuk dilewatkan yakni tentang pertemuan Deane dan Arheta. Deane yang memang sudah cukup lama tinggal di Bali sering melihat Arheta tampil di Orchard Bar & Restaurant. Bahkan diakuinya jika dia tidak mengetahui kalau Deane adalah seorang produser music.
“Ya! Dia bahkan mengaku ngefans dengan saya dan ketika saya tahu dia seorang produser saya sodorkan karya saya hingga terjadilah project ini,” paparnya.
Deane sendiri pun mengatakan bahwa dia tahu apa yang dia lakukan ketika melihat penampilannya Arheta. “Ini merupakan kerjasama perdana saya dengan orang Indonesia setelah sekian lama saya tinggal di Indonesia,” tuturnya.
Deane juga memuji Arheta dengan menyebut sebagai sosok yang professional dan work ethic. “Dia tidak saja pintar menyanyi tapi dia sempurna,” puji Deane.
Tak hanya turut menangani proses rekaman album Arheta, rencananya Deane juga akan mencoba membukakan peluang lebih luas ke pasar internasional. Selain memasukkan materi album “Heal” ke American Blues Association. Ada harapan album ini bisa diikutkan dalam seleksi untuk ajang musik bergengsi tahunan, Grammy Awards.
Selama 20 tahun menggeluti musik ia sudah menjelajahi mancanegara, mulai dari Malaysia, Singapura, Maroko, Abu Dhabi hingga China. Beberapa kali pula Arheta tampil bersama musisi interasional seperti Super Band dan Pete Ray Biggins (drummer Level 42, Incognito, Chaka khan, Adele), Jim Hunt (pemain saksopon Chemical Brother, Amy Winehouse, Noel/Liam Gallagher, Brand New Heavies) hingga jamming spesial bersama Maurice ‘Mobetta’ Brown, pemain terompet, produser dan composer Amerika peraih Grammy Award. (Redaksi/DHI/IMC)
ikuti kami di Google News