Hotel Death Star akhirnya melepas single ke-2 mereka That’s You melalui platform digital Rabu, 19 Ferbruari 2021. Single itu, menurut Andreas Arianto, memiliki mood yang lebih misterius dengan irama deep house yang lebih ringan.
Diiringi alunan synthesizer berpadu petikan gitar, musiknya membawa kesegaran rasa Asia terutama lewat bebunyian instrumen tradisional Jepang, Koto, yang terdengar cukup dominan di dalamnya.
“Mungkin waktu yang banyak dihabiskan oleh Phil di Negeri Matahari Terbit tahun 2019 yang lalu mempengaruhinya menulis bagian ini,”ucap Andreas sebagaimana dikutip dari siaran pers. Senin, 15 Februari 2021.
Selain itu, Pengaruh Monolink, Bob Moses dan ARTBAT sangat terasa dalam garapan duo ini, selain sedikit sentuhan Pink Floyd lewat permainan arpeggio Andreas pada synthesizer, yang banyak terdengar dalam album legendaris mereka, “Dark Side of the Moon”.
Bagian breakdown di tengah-tengah lagu dimainkan oleh Andreas, sangat membawa suasana sinematik. Menggunakan instrumen virtual yang bernama “Death Piano”, permainannya mengingatkan kita akan suasana musik piano yang sering ditulis oleh komponis Rusia jaman Romantik, Rachmaninoff.
Permainan piano yang ikonik ini ternyata sukses membawa pendengar ke suatu perasaan gamang akan kehilangan dan kesepian, sebelum akhirnya musik mereka mengembalikan kita ke realita lewat stabilnya denyut deep house.
Liriknya sendiri adalah suatu respon dari Phil yang kritis terhadap sikap narsistik manusia yang seringkali melakukan tarik ulur dalam komunikasinya.
You’re only good when you’re bad
You’re never bad when you’re sad
You only love when you’re lonely
You only hate when you’re homely
That’s you
Sekedar informasi, Hotel Death Star sedang mempersiapkan EP yang akan terdiri dari 5 lagu, yang akan dirilis di pertengahan tahun 2021 ini. (Redaksi/DHI/Rls)
ikuti kami di Google News