Tidak selalu tentang fenomena yang sedang hangat dibicarakan. Omen, solois asal Bali yang baru saja merilis single ke-2 “Instagram” melalui platform video YouTube.
“Hari ini resmi saya rilis lengkap dengan official video yang saya kemas cukup sederhana hanya di studio,”ucap Omen saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Sabtu, 25 April 2020.
Lagu berdurasi 3 menit 40 detik itu menceritakan tentang perasaan suka yang tumbuh dari media visual foto atau video. Sangat mudah dan sederhana jika ingin mengenal seseorang pada era digital sekarang ini seakan privasi sudah tidak ada lagi. “Dengan melihat fotonya, videonya bisa menumbuhkan rasa suka tanpa mengenal langsung individu tersebut,”lanjutnya.
Ia juga memnguraikan alasan kenapa mengambil tema Instagram sebagai inspirasi karyanya. Menurut pria kelahiran mei 1996 ini Instagram adalah media platform yang saat ini hampir digunakan diseluruh dunia. “Instagram adalah media yg lengkap dan kompleks,”imbuhnya.
Lagu yang ditulis berdasarkan kisah pribadinya itu dikemas dengan genre pop berbahasa Bali. Jika disimak, alunan musik yang membalut cendrung mengingatkan kita pada musisi nasional Budi Doremi. “Ya! Saya mengadaptasi musik dari Budi doremi dan Ardhito Pramono,”sahutnya.
Ia pun berharap melalui karya terbarunya siapapun yang mendengar bisa terwakili perasaannya. “Semoga lagu ini bisa menyampaikan perasaan, menyampaikan harapan dan rasa suka terhadap seseorang,”papar anak ke 3 dari 4 bersaudara ini.
Ditanya proses kreatifnya, basis dari band The catrolls ini menyampaikan bahwa lagu itu sebenarnya sudah ada sejak 3 tahun lalu namun belum jadi masih sebatas reff saja. “Enam bulan lalu saya sempurnakan dan hari ini 25 April 2020 saya resmi rilis,”jelasnya.
Sebelumnya, Oktober 2019 ia sempat merilis single perdana bertajuk “Lagu Perjuangan” yang juga dirilis melalui platform digital. Pemilik nama lengkap I Nyoman Arya Kusuma ini mememang memiliki ketertarikan dengan musik sejak kecil.
Terkait nama Omen, ia menjelaskan jika nama itu tercetus dari sebuah ketidak sengarajaan oleh sang keponakan. “Ponakan saya itu tidak fasih menyebut panggilan nama sama Omeng, jadi ia memanggil saya dengan Omen. Menurut saya ini keren,”sahutnya.
Sedangkan ditanya terkait materi lagu yang cendrung memilih nuansa love, ia hanya mengatakan ingin jujur dalam berkarya. “Saya hanya ingin jujur dalam berkarya bukan berarti saya tidak peka terhadap keadaan sekitar,”tutupnya. (Red/Dhi/IMC)
ikuti kami di Google News