Indie

Sweet Potatoes Rilis Badai Tak Berujung

Sweet Potaoes rilis Badai Tak BErujung/ inimusik

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Sweet Potatoes adalah band yang terbentuk dari sebuah festival. Band yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata, baik dari sisi karya ataupun perform.

Baca Juga:  Setelah Tersadar, Akhirnya Hidden Colors Belajar Ikhlas

Terbentuk pertengahan Agustus 2018, mereka memulainya dari sebuah festival band di Badung yang akhirnya berujung pada sebuah keseriusan untuk menapaki industri musik tanah air.

Melalui single Badai Tak Berujung, mereka pun membuktikan jika karya originalnya layak untuk diperdengarkan khalayak umum. Sweet Potatoes diperkuat oleh Gde Bagus Ivan Antoni (vokal), Sultan Vedronan Julio Harahap (gitar/vokal), Made Krisnawan Dwi Putra (bass), dan Putu Raka Narayana Prasetya (drum) dan I Gede Reza Ardika untuk posisi pemain keyboard.

Baca Juga:  Putih, Suara SIRA dalam Menyuarakan Minoritas

Ivan selaku frontman dari group itu dan juga pencipta lagu itu mengatakan bahwa Badai Tak Berujung adalah single ke-2 mereka setelah Sunshine yang dirilis secara digital juga. Badai Tak Berujung sendiri bercerita tentang sepasang kekasih yang harus menyudahi hubungan karena tak bisa lagi untuk bersatu.

Baca Juga:  Habis Takeoff, Alien Child Akhirnya Meluncur dengan Rocket

“Bisa jadi karena masalah beda keyakinan atau tidak disetujui keluarga hal realistis yang sering terjadi di masyarakat,” jelas Ivan, vokalis Sweet Potatoes. Dalam sesi jumpa perss di Warung ULL, Legian. Rabu, 28 Oktober 2020.





Jika mendengar karya mereka, tentu nuansa pop era 2000-an akan terasa sangat kentara terlebih di dukung dengan karakter vocal Ivan yang khas dan juga video klip yang dibuat monochrome.

Baca Juga:  Rilis Album Kompilasi Perdana, Ananta Pro : Ini Bagian dari Pelestarian

Terkait pemilihan nama Sweet Potatoes, menurut Ivan, tak ada makna secara khusus. Namun menurutnya jika diterjemahkan nama itu memiliki arti ubi yang rasanya manis dan tumbuh subur di dalam tanah, tapi sekali lagi ia menegaskan tak ada kaitan makna ke arah sana. “Tak ada makna khusus, ini hanyalah sebuah nama yang dipilih atas dasar mufakat,” kilahnya sambil tertawa.

Baca Juga:  Ake Buleleng Dedikasikan Lagu Terbarunya untuk Singaraja

Terkait langkah ke depan, Ivan pun mengatakan target mereka adalah meluncurkan album perdana pada akhir tahun 2020 ini, baik secara digital maupun cetak fisik yang dicetak secara terbatas. “Ya kami hanya berharap support dari masyarakat atas karya original kami,” tutupnya. (Redaksi/ Dhi/ IMC)

ikuti kami di Google News
Shares: