Nyi Pelet Berdusta (NPB) akhirnya merilis single ke-2 mereka “Cinta Jarak Jauh”, Senin (30/9) di kawasan Denpasar. Single pertama mereka yang bertajuk “Happy Rock n’ Roll Bali” dirilis awal 2018 silam.
“Ya! Kami berproses dan perlu waktu untuk merilis karya. Banyak perubahan pada tubuh NPB,”ucap Gus Indra, vokalis NPB.
Single yang sudah dilengkapi dengan video clip itu memuat pesan untuk selalu memegang teguh arti sebuah kejujuran dalam sebuah hubungan, dalam hal ini hubungan cinta. “Ini bukan tentang patah hati, melainkan si cewek merahasiakan (berbohong) kalau ia akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Kesalahpahaman terjadi namun klimaksnya mereka saling mengerti,”tuturnya.
Band asli Nusa Dua ini mengemas video clip dari single itu selayaknya sebuah film pendek sehingga ketika siapapun yang menonton akan berfikir jika video itu bagian dari sebuah film sedangkan lagu itu sebagai soundtrack. “Kami sengaja membuat konsep seperti ini agar lebih beda dan tidak kesan monotone,”sambung Indra yang sekaligus bertindak sebagai director video clip itu.
Lebih lanjut dikisahkan, band yang beranggotakan Gus Indra (vocal, gitar bass), Kamardika (gitar), dan Kolik (drum) ini mengaku memainkan tempo lebih lambat sebagai alasan NPB ingin membuat genre sendiri yang betumpu pada pop punk. “Kami menyebutnya sebagai Bali comedy pop punk,”sambung Kamardika.
Tidak sampai di sana NPB pun membuat terobosan lain seperti memasukkan konsep tradisi disetiap perform mereka. “Kami padukan music dengan unsur arja dan bondres. Ya bisa dibilang saat manggung kami isi ngelawak namun tetap serius untuk musiknya,”terangnya.
Menurut Kamardika, saat ini NPB yang dibentuk April 2017 ini tidak lagi diperkuat Kolik sang drummer sekaligus penggagas band tersebut karena satu dan lain hal. Dan digantikan oleh Murdi yang notabene adalah murid dari Kolik.
Sedangkan nama Nyi Pelet Berdusta dipilih karena mereka tidak ingin membuat nama yang terlalu komersil dan mereka ingin menjadika kalimat sebagai nama band. “Jadi ini cukup unik dan khas,”sahut Kamardika.
Karya mereka pun sudah bisa dinikmati melalui platform digital dan pemutar video. “Kami berharap karya ini bisa diterima dan menjadi pilihan,”tutup Murdi.(Red/Pra/Bay/IMC)
ikuti kami di Google News