Dewa Ayu Putu Ika Anggarini atau yang lebih dikenal sebagai Gek Atu kembali merilis single pasca kesibukannya diluar musik. “Salah Sasaran” adalah single terbaru yang ia rilis pada 29 September 2019 di Vaspa Cafe.
Lengkap dengan video clipnya, penyanyi asal Kaliakah, Jembrana ini masih konsisten pada genre dangdut tepatnya dangdut koplo khas Gek Atu. “Sejak memulai karir saya memang senang dengan genre dangdut tapi tidak dipungkiri saya juga pernah merilis karya dengan genre lain,”katanya saat sesi jumpa pers dihari yang sama.
Biduanita kelahiran Oktober 1985 ini pun dengan bangga mengabarkan jika saat ini dirinya berada dibawah naungan bendera MS Pro yang memproduksi karya terbarunya itu. “Video clip dan lagu juga karya dari Mantra Satya yang tiada lain adalah founder dari MS Pro,”sambungnya.
Wanita yang saat itu menggunakan pakaian kemeja putih dan celana jeans biru itu menjelaskan jika dirinya tak ingin sekadar mengajak pendengar atau penonton untuk berjoged, ia ingin menyampaikan pesan positif sesuai judul lagu itu.
“Ya karena banyak lelaki atau orang suka menggoda perempuan yang sudah punya pasangan. Nah, lewat lagu ini saya ingin menyampaikan semacam pesan, pembelajaran buat para lelaki agar tidak salah menilai atau mendekati perempuan yang sudah ada pangan,”paparnya.
Sedangkan untuk penggarapan musik, ia yang pernah tegabung dalam duo Gek Atu with Kiki (GwK) ini mempercayakannya pada Dek Artha. Terkait dengan bergabungnya ke MS Pro, ia mengakui jika hal itu terjadi begitu saja karena dirinya dan Mantra Satya merupakan sahabat lama.
Gek Atu sendiri sejatinya bukan penyanyi dangdut berbahasa Bali sebelumnya ada 3G, Duo Centil, Gus Panji hingga Andy Robokan. Meski demikian, Gek Atu adalah salah satu penyanyi bergenre dangdut yang cukup konsisten dalam berkarya.
Lebih detail dijelaskan, melalui karyanya ia ingin memperkenalkan kepada khalayak umum jika bahasa Bali pun bisa dijadikan lagu bergenre dangdut bahkan dangdut koplo. “Ya! Selama ini hanya dikenal genre rock, pop dan melow. Nah di sini saya ingin orang juga tau jika bahasa Bali juga enak dibuatkan musik dangdut,”tutupnya. (Red/Pra/IMC)
ikuti kami di Google News
