Ruang Usik

D’Royals: Level Tertinggi dalam Mencintai adalah Melepaskan


promo pembuatan website bulan ini di balihoster

D’Royals, memang terdengar baru dikancah musik Indonesia. Namun jika melihat siapa orang di balik band tersebut tentu sudah tak asing lagi.

 

Mereka bukanlah orang baru, bahkan seluruh personelnya adalah jebolan festival band competitions.

 

Bisa dikatakan pula jika anggota dari D’Royals merupakan gabungan beberapa band seperti Aan (drum) dan Awan (vokalis) dari Hozy, Udic (basis) dari shishimaru serta Ongky (gitar) dari Voice Sixty Nine.





Baca Juga:  Ope : Membuat Karya itu Tanggung jawabnya di Akhirat

“Kami memang besar dari sebuah festival musik, namun pada industri musik kami bukanlah siapa-siapa,” tutur Ongky kepada awak media saat sesi jumpa pers di Studioversals, Dalung. Minggu, 14 Mei 2023.

 

Menurut Ongky, terbentuknya D’Royals pada tahun 2017 karena legacy seorang musisi adalah karya, karaya yang original berupa single ataupun album.

Baca Juga:  Dunia Kesenian Indonesia Berduka, Djaduk Ferianto meninggal dunia



Mereka memiliki banyak materi namun sebatas dinikmati sendiri. Yang akhirnya Ongky pun memiliki niat untuk membentuk sebuah group baru yang dikenal sebagai D’Royals.



 

Sempat merilis 1 karya bertajuk Pemujamu tahun 2019 kemudianpada tahun 2020 mereka merombak personel. “Aan merupakan orang terakhir yang masuk dalam band ini,” sambung pria yang juga pebisnis ini.

Baca Juga:  Merayakan Patah Hati Bersama For Revenge dan Wira Nagara

Akhirnya D’Royals meluncurkan single terbaru berjudul Lepaskan ciptaan Onky.

 

Menurutnya, lagu tersebut memang berdasarkan kisah nyata dan siapapun bisa mengalaminya.

Baca Juga:  Berkat Dekat Denganmu, Anggis Devaki Berhasil Menjadi Wakil Bali di Indonesian Idol XII

 

“Ini tidak hanya soal cinta, ini berbicara hal yang sifatnya universal,” tuturnya.

 

Dia pun melanjutkan, memang dalam urusan percintaan, level tertinggi dalam mencintai adalah melepaskan.

 

Tapi ini tidak hanya cinta, bahkan bagaimana seseorang yang tengah menikmati sedang berada di puncak tertinggi namun harus ikhlas melepaskannya.

Baca Juga:  Drive in Concert, Menonton Concert ala New Normal

 

Lagu ini dibalut dengan nuansa pop rock ala 90-an, sehingga siapapun yang mendengar terutama kelahiran 90 ke bawah akan langsung bernostalgia dibuatnya.

 

Pemilihan sound, lirik yang sedikit berbeda membuat band ini patut diperhitungkan.

 

“Kami tidak anti dengan trend, namun kami lebih suka membuat trend sendiri. Jadi viral bukan tujuan melainkan konsisten dalam berkarya adalah hal utama,” lanjut Ongky yang diiakan oleh rekan lainnya.

Baca Juga:  Gebrax Drum Competition 2020 Diikuti 40 Perserta Bali-Nusra

Ongky juga menambahkan jika lagu tersebut mengalami beberapa kali ‘retake’ lantaran pergantian personel.

 

“Lagunya sudah jadi, kemudian kami take ulang karena kami melakukan pergantian personel,’ ucapnya.

 

Lagu Lepaskan juga telah dibuatkan video klip namun Ongky enggan menyebut waktu rilisnya.

Baca Juga:  Lirik Lagu Lepaskan dari D'Royals

 

“Sabar dululah, semua sudah beres, ikuti saja kami di media sosial,” celetuknya sembari tertawa ringan.

 

Terkait pemilihan lagu Lepaskan sebagai single debut, pemilik nama lengkap Komang Pranadhita Suryadana menjelaskan bahwa lagu tersebut miliki arransemen yang cukup kompleks dan mewakiliki keseluruhan dari materi yang sudah disiapkan.

 

“Tidak pop, tidak juga rock, bukan berarti ini accoustic, materi ini mewakiliki seluruhnya dari apa yang akan dirilis berikutnya,” sambung Ongky.

 

[Redaksi/IMC/DHI]

ikuti kami di Google News
ikuti kami di Google News
Shares: