Navicula, selalu memiliki ide terbaik untuk kampanyekan isu lingkungan disetiap aksi panggungnya, terlebih dalam event musik terbesar se Asia Tenggara, Soundrenaline 2019 yang berlangsung selama dua hari (7-8) di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Mulai dari property di atas panggung hingga berinteraksi langsung dengan para fans dan penonton malam itu, Robi sang vocalis cukup keras menyuarakan kepedulian dan ajakan untuk peduli terhadap lingkungan termasuk juga isu lainnya yang sedang hangat di Indonesia.
“Indonesia memiliki kartu AS yakni Bhineka Tunggal Ika,”teriaknya lantang yang disahuti dengan riuh suara penonton. Minggu (9/9).
Band yang digawangi oleh Gede Robi (vokal/gitar), Dadang Pranoto (lead gitar), Falel Atmoko (drum) dan Krishnanda Adipurba (bass) ini juga dengan lantang menyuarakan isu yang ada di Bali yakni isu sampah plastik melalui gerakan “Bali Bukan Pulau Plastik”.
Disetiap LED yang terpasang dan pada drum yang digebuk oleh Palel juga terpampang tulisan “Bali Bukan Pulau Plastik”. Bahkan, sebelum memulai aksi panggungnya, keempat personel Navicula juga masing-masing membentang spanduk bertuliskan “Bali Bukan Pulau Plastik”.
Navicula sendiri memang dikenal sebagai sebuah band dengan lirik-lirik lagu bertemakan pesan peduli lingkungan dalam setiap lirik lagunya. Hal ini jugalah yang membuat mereka dijuluki band bergenre The Green Grunge Gentlemen.
Sebagaimana diketahui, Bali Bukan Pulau Plastik adalah film tentang kampanye peduli lingkungan, khususnya Bali yang diprakarasi oleh Kopernik, Akar Rumput, Visinema Pictures dan didukung oleh Navicula.
Kampanye peduli lingkungan pun digaungkan oleh Navicula dari atas panggung melalui lagu Bali Berani Berhenti. “Kita mulai dari Bali, kita bersama jaga Bali dari bahaya sampah plastik. ” teriak Robi.
Tampil sekitar pukul 18.45 di area Celebration Stage, band bergenre Gorunge ini membawakan kurang lebih tujuh buah lagu, penampilan Navucula pun ditutup dengan lagu Aku Bukan Mesin.
Penonton malam itu pun merasa puas dengan penampilan mereka, tidak saja menghibur namun edukasi pun didapatkan usai menonton band yang bermarkas di Ubud ini.(Red/Pra/IMC)
ikuti kami di Google News
