Bali

“Astungkara”, Semeton Band Kembali Rilis Karya

Enam belas tahun mati suri, akhirnya Semeton band kembali bergairah untuk bermusik dengan merilis single perdana mereka “Astungkara”. Dan lagu ini pun akan dilaunching melalui pesta rilis Kamis, 20/02/2020 yang sekaligus bertempat dengan hari jadi mereka yang ke 18 tahun.
Semeton Band/ inimusik

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Enam belas tahun mati suri, akhirnya Semeton band kembali bergairah untuk bermusik dengan merilis single perdana mereka “Astungkara”. Dan lagu ini pun akan dilaunching melalui pesta rilis Kamis, 20/02/2020 yang sekaligus bertempat dengan hari jadi mereka yang ke 18  tahun.

Baca Juga:  Mendengar Menu Baru di Album ke-7 Joni Agung & Double T

Benni sang vocalis menuturkan, lagu terbaru dari Semeton band diciptakan oleh Dhik Merta gitaris mereka dan diarransemen bersama. “Lagu ini sudah bisa didengarkan di radio sedangkan untuk video clip nanti saat launching,”ucanya.

Lebih lanjut, Benni bercerita tentang lagu “Astungkara” yang mengangkat tema sosial tentang persaudaraan, persahabatan dan perdamaian. “Melalui lagu ini kami berharap pendengar bisa memetik pesan moral yang berusaha kita sampaikan lewat karya,”terangnya.

Baca Juga:  JR17 Rilis Lagu Tradisi "Nganten Pada Gelahang"

Terkait genre, mereka pun masih tetap memainkan pop rock. Kendati sempat mengalami bongkat pasang personel tak membuat mereka patah arang, hingga kini Semeton band diperkuat oleh Benni (vocal), Dhik Mertha (lead guitar), Kerty Undiz (rythm), Pasma (bass) dan Eddy (drum).

Band yang berasal dari Karangasem, Tianyar ini terbentuk pada 20 Februari 2002 dan sudah memiliki satu album penuh dengan judul “Suksma” dirilis pada tahujn 2004. “Album ini memuat 10 lagu kemudian setelah itu kami sepakat untuk vacum sementara waktu,”jelasnya.





Baca Juga:  Mercy Band Luncurkan Album Satu Hati

Terkait nama, menurut Pasma, Semeton merupakan nama yang dipilih sejak awal terbentuk dengan filosofi persaudaraan. “Sebab nama Semeton jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti saudara yang kebetulan personel awal kita terdiri dari berbagai suku dan daerah di Indonesia yang tinggal di Bali,”paparnya.

Dan moment kembalinya mereka diawali dengan pertemuannya dengan Mantra Satya yang notabene merupakan artis mutalenta founder dari MS. Pro. (Red/Dhi/IMC)

ikuti kami di Google News
Shares: