DongChuan-Leung atau yang lebih akrab disapa Leung adalah seniman yang berasal dari Jakarta. Memainkan musik instrumental jenis flute adalah pilihan terakhir tatkala dirinya memiliki keinginan yang kuat dibidang musik.
“Sejak 2005 saya ingin rekam dan paling tidak sebuah single, namun karena keterbatasan dibidang vocal akhirnya tahun 2015 ketika mendengar lagu dari Erik flute, saya mulai menemukan jalan kembali,”katanya. Minggu (29/3/2020).
Musisi kelahiran 1984 ini pun bangkit kembali dan mulai memainkan nada yang kemudian ia rangkai menjadi sebuah lagu dan menghasilkan karya pertama “Motherday” tahun 2016. Ya! Maklum saja Leung sendiri bukanlah seniman yang secara khusus mempelajari alat musik, ia hanya belajar secara manual atau autodidact “Saya hanya bermodal tekad serta pantang menyerah. Hampir setahun saya baru bisa menghasilkan satu single,”jelasnya.
Dan itu pun berlanjut, hingga saat ini anak ke – 2 dari 4 bersaudara ini telah memiliki 4 karya (Peacefully, Shy Rainbow, Bambu Cantik dan Father) yang sudah diperdengarkan secara luas melalui platform music digital YouTube dan Reverbnation. “Saya hanya berharap ini bisa jadi inspirasi bagi yang lain, bahwa tidak mengerti musik bukan berarti halangan atau batasan bagi dirimu untuk berkarya,”paparnya.
Ia pun juga sangat berterimakasih kepada mereka yang memberikan dukungan terlebih bagi Edo yang notabene adalah orang yang sangat berjasa dalam karir bermusiknya. “Pak Edo ini sangat membantu saya dari sisi arransemen musik. Bliau sangat sabar,”terangnya.
Sedangkan dari sisi tema lagu, Leung pun mengaku menyerap apapun yang ada disekitarnya untuk dijadikan tema lagu dan tentunya yang sesuai dengan seleranya. Sedangkan saat ditanya terkait album, ia sama sekali tidak berkeinginan untuk itu. (Red/Dhi/IMC)
ikuti kami di Google News