Jodoh ada di tangan Tuhan adalah ungkapan yang pas untuk menggambarkan lagu terbaru dari Tri Puspa “Tusing Jodoh Tiang”. Lagu yang dikemas dengan nuansa melankolis ini dirilis resmi Senin, 4 Januari 2021 melalui platform digital lengkap dengan video clipnya.
Mendengar dari sisi lirik, mungkin ada yang pernah mengalaminya. Dimana sepasang kekasih sudah menjalin hubungan asamara cukup lama bahkan kedua orang tua masing-masing pun sudah saling kenal. Namun jodoh tidaklah ada yang tahu akhirnya menikah dengan yang lain. “Jadi ini diambil dari sisi cewek. Dimana si cewek ditinggal menikah oleh lelakinya dengan perempuan lain,” ujar Tri Puspa.
Lagu yang diciptakan sekaligus diproduseri oleh Yan Tawan ini dikerjakan di studio Harta Pro. Sedangkan video klip digarap oleh Gede Purnama Jaya. “Semoga lagu saya yang ini juga bisa dinikmati oleh pendengar dan pencinta lagu Bali,” harapnya.
Penyanyi bernama lengkap Ni Komang Tri Puspa Yuli Widyandari ini mengawali kiprahnya di belantika musik pop Bali dengan masuk dapur rekaman pertama kali tahun 2001 di bawah bendera Intan Dewata. Lagu pertama yang dinyanyikannya, Sigit Sigitan duet dengan De Balon.
Cukup lama vakum dari ingar bingarnya dunia musik, Tri Puspa baru muncul lagi tahun 2006 dengan bergabung di album kompilasi produksi Rhido Pro dengan membawakan lagu Lebian Alasan. waktu itu masih bekerja di salah satu TV swasta ternama di Bali.
Barulah setelah menikah dengan Bayu Takur yang juga penyanyi pop Bali di tahun 2009, ia muncul lagi dengan lagu Sakit, duet bersama Langlang Buana. Disusul lagu Muani Playboy ciptaan De Madut (Dwi Negari) setahun kemudian.
Kiprah Tri Puspa makin terasa setelah bergabung dengan Harta Pro tahun 2011 dan turut mengisi beberapa album kompilasi. Semuanya tak lepas dari dukungan Yan Tawan, musisi asal Tolai, Sulawesi, yang kerap memberikan lagu lagu simpel tapi sangat menyentuh hati penggemar lagu lagu pop Bali.
Dukungan kuat sang suami mendorongnya mantap untuk mengeluarkan album dalam bentuk DVD di tahun 2017. Album ini memuat sejumlah lagu yang sudah dirilis sebelumnya, ditambah beberapa lagu baru. Sebetulnya tahun 2019 ia sudah berencana merilis album ke-2.
Bahkan sudah ada 8 lagu untuk materi rekaman. Namun akhirnya diputuskan untuk merilis lagu satu per satu melalui kanal Youtube pribadinya. Hal ini dilakukan mengingat daya beli masyarakat untuk membeli format fisik sangat susah. (Redaksi/DHI)
ikuti kami di Google News