Ruang Usik

Ope : Membuat Karya itu Tanggung jawabnya di Akhirat

Ope/ inimusik

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Taufik Hidayat atau Ope adalah sosok penyanyi jebolan The Voice Indonesia (2018) yang kini tengah disibukkan promo untuk karya terbarunya “Pulang” yang dirilis melalui platform digital tepat 23 Januari 2020 lalu.

Ini merupakan single ke dua setelah beberapa bulan sebelumnya merilis “Pelangit Setelah Hujan. Meski hanya dilengkapi dengan video lirik dan konsep yang dibalut dengan musik fushion menjadikan sosoknya semakin menunjukkan karakter dan jati diri seorang Ope.

Baca Juga:  Kuburan Bangkit, Saredona Jadi Andalan

Ditemui dikawasan Denpasar, 26 Januari 2020, pria brewok ini bertutur lantang seputar kehidupannya dan musik. Diawali dengan bertutur tentang keinginannya untuk merampungkan trilogy album yang berkisah seputar perjalanan hidupnya. Bahkan, hampir seluruh karyanya berdasarkan kisah nyata sehingga dalam proses kreatifnya pun ia meluapkan seluruh energy untuk karyanya.

“Ini pengalaman pribadiku, perjalanan hidupku meski melow tapi aku tetap bawakan dengan energik dan pemilihan kata yang menurutku sebagai penyemangat,”tuturnya.

Baca Juga:  Eminem Patahkan Rekor Sendiri Lewat Lagu Godzilla

Anak ke dua dari dua bersaudara ini mengatakan bahwa disetiap karya yang ia ciptakan tidak sekedar mengikuti pasar untuk prioritaskan keuntungan serta terkenal. Ia menilai sebuah karya yang tercipta memiliki tanggujawab yang besar bahkan bukan saja di dunia nyata melainkan akhirat. “Lagu itu bisa memengaruhi pendengar. Bayangkan mereka sedang galau putus cinta lalu mendengar lagu melow bukannya semangat malam semakin sedih. Dan ini kurang baik,”katanya.





Baca Juga:  Dr. Otw Bocorkan Album ke-2, Pink Akan Mendominasi

Namun bukan berarti ia tidak bisa atau tidak ingin menciptakan karya bernuansa love ia beranggapan love tidak selalu berbicara tentang pasangan sejoli. Sehingga ia menciptakan cinta yang lebih universal. “Nanti setelah album trilogi ini selesai, akan disusul dengan lagu yang bertema seputar alam,”sambungya.

Pria kelahiran Klungkung, 12 Desember ini menyadari untuk menciptakan pasar sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu adanya konsistensi, semangat dan kreatif, maka di trilogy album ini ia kemas menjadi film pendek. “Jadi, visual berupa film pendek ini akan menambah kuat dari album ini,”ujar penyanyi berkacamata bulat ini.

Baca Juga:  Profil Putri Bulan, dari Solois hingga Trio Kirani

Sedangkan untuk target, Ope sendiri masih belum memastikan sebab menurutnya perlu wakt untuk itu. “Saya masih mempersiapkan semua khususnya untuk film pendek,”terangnya.

Trilogy album yang sedang ia garap ini berisi tiga lagu + bonus track  yakni “Pelangi Setelah Hujan”, “Pulang”, “Masa” dan “Ibu” dengan judul album “Pulang”.  “Jadi lagu yang berjudul Masa adalah bonus track,”tutupnya. (Red/Pra/IMC)

ikuti kami di Google News
Shares: